Ibu Kost Ketagihan Setelah Ku Perkosa
Ibu Kost Ketagihan Setelah Ku Perkosa |
kali ini aku akan menceritakan pengalaman seks dari kedua remaja ganteng dan kaya yang berniat memperkosa Ibu kos yang berjilbab yang mempunyai tubuh seksi dan payudara besar serta pantat yang semok. Di baca yah….kisah ini sangat menarik untuk dibaca….
Ronald nama panggilanku, nama lengkapnya adalah Ronald Alfauzi dan, di web dewasa ini aku akan menuliskan cerita seks mesumku yang bisa dibilang Freak bahkan terkesan nekat. Aku memulai petualangan seks-ku berawal dari ketika aku mengenal dan berteman akrab dengan Ariel, dia adalah teman satu jurusanku yang bisa dibilang memiliki wajah tampan dan dan bertubuh proposional.
Kalau dilihat secara fisik Ariel ini memang tipe pria idaman para wanita, ganteng dan memiliki tubuh yang atletis. Ariel sangat berbeda jika dibandingkan dengan diriku, kalau berbicara tentang fisik dan tubuh sih … aku memang seorang pria yang biasa-biasa saja, namun aku mempunyai kelebihan dalam hal life style. Aku tipe laki-laki yang selalu menjaga penampilan, aku bisa seperti itu karena orang tuaku cukup kaya.
Sehingga untuk masalah life style atau gaya hidup, uang jajan, dan fasilitas kendaraan aku lebih unggul dari Ariel. Walaupun kami memiliki latar belakang yang berbeda, namun kami bersahabat baik, dan berbekal kelebihan kami tersebut maka jadilah kami duo playboy, hehe. Yang namanya pemetik bunga atau playboy, sudah pasti selalu berganti-ganti pasangan. Bahkan seluruh mantan-mantan kami juga sudah kami setubuhi semuanya
Sampai pada suatu hari, kami pun agak bosan dengan tipe cewek yang binal dan matre karena tidak ada tantangan dan dan terlalu mudah untuk kami tiduri/setubuhi, pada akhirnya kamipun mencari pasangan yang berhijab/berjilbab. Dengan alasan mungkin akan ada sedikit tantangan lebih hingga jauh lebih berkesan.
Namun ternyata mendapatkan pacar berhijab pun kami tidak mendapatkan kesulitan, namun seiring berjalanya waktu gairah seks kami yang seolah tak pernah padam dan selalu ingin mencari tantangan dan sensasi baru mulai timbul lagi.
Yah…., namanya juga lelaki pastinya ingin merasakan atau mencoba barang baru, hehe, pada saat itu kami berdua mencoba untuk merayu dan mengajak pacar kami yang berhijab itu untuk bersetubuh, huh….. ? namun apa hasilnya ? Alhasil kami serempak diputuskan doleh pacar kami yang berhijab tadi, haha. Namun ya sudahlah namanya juga wanita berhijab, pastilah mereka menjaga auratnya.
Ibu Kost Ketagihan Setelah Ku Perkosa |
Hari demi hari kami memikirkan rencana itu dengan serius, sampai pada akhirnya kamipun menemukan cara itu namun dengan syarat korban harus wanita yang kami kenal, kedua korban harus tidak perawan lagi, karena kehilangan keperawanan akan menimbulkan trauma pada korban dan yang ketiga, kami harus mempersiapkan peralatan yang lengkap.
Peralatan itu seperti dari tali untuk mengikat korban, plester untuk menutup mulut, obat perangsang wanita, dan bahkan obat bius, hehe. Jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkannya, pada akhirnya setelah kami merasa rencana kami sudah matang, maka kamipun melakukan seleksi korban, yang kami putuskan untuk mencobanya dengan orang yang telah kami kenal sebelumnya.
Sebut saja namanya Ibu Lina, dia adalah wanita berhijab yang sudah dan mempunyai 2 anak. Namun suaminya menikah lagi dan memiliki istri muda, jadi jika kami memilih Bu Lina sebagai calon korban adalah hal yang tepat, karena dimanapun tempatnya istri tua pasti jarang dibelai, hehe. Bu Lina memiliki usaha beberapa kamar kost yang di khususkan untuk kost putri saja.
Beliau jika kami tafsirkan usianya sekitar 36 tahun, walaupun Bu Lina ini berhijab namun dia nampak sangat cantik dan menarik sekali. ibu Ini berhijab ala wanita jilbab masa kini, berhijab namun ketat, Jilboob kalau orang-orang biasa mengatakannya. Dan dari balik baju dan Jilbabnya tersebut kami dapat melihat keindahan payudara dan pantatnya yang luar biasa indah.
Menurut pengalaman, ukuran bra-nya jika dilihat dari balik pakaian hijabnya kira-kira berukuran 36B. Seperti telah di utarakan diatas, rencana kami diawal adalah korban harus telah mengenal kami, nah…kebetulan memang Bu Lina ini cukup mengenal kami karena kami sering main ke tempat kost Bu Lina untuk urusan apa lagi kalau tidak mengencani anak kost yang tinggal dikost milik Bu Lina.
Jika berbicara tentang wajah, wanita yang terbilang sudah matang ini sangat cocok sekali dengan namanya, karena memang wajahnya dan tubuhnya sangat indah jika dipandang, apalagi kalau bisa dirasakan,hahahha. Tak jarang mata kami jelalatan ketika melihat pantat semoknya dan payudara yang tertutup oleh baju hijab ketatnya yang seluruhnya model masa kini tersebut.
Sungguh egois sekali suami Bu Lina ini, sudah mempunyai istri cantik dan bohay seperti ini, masih saja mencari istri muda, dan heranya Bu Lina kog bisa-bisanya mau yah, entahlah. Suami Bu Lina ini memeberikan kompensasi kepada Bu Lina sebuah kost-kostan yang mampu menghasilkan tambahan rupiah yang cukup lumayan bahkan kalau saya hitung-hitung lebih dari cukup.
Oh iya anak Bu Lina yang pertama sudah berumur 15 tahun, dan anak yang kedua baru berusia 10 tahun, anak pertama sudah duduk di kelas 3 SMP dan yang kedua baru sekolah SD. Singkat cerita pada hari itu dengan rencana yang telah kami susun matang dan dilengkapi dengan peralatan yang lengkap di dalam tas ransel, kami pun segera meluncur mendatangi kost milik Bu Lina. Waktu itu sekitar pukul 09:00 pagi.
Pagi itu terlihat suasana kost sudah sepi, karena semua penghuni kost sudah berangkat kuliah dan kedua anaknya juga sedang sekolah. Karena pada saat itu kami melihat kondisi kost kondusif, kemudian kami pun langsung berinisiatif memasuki rumah Bu Lina yang letak rumahnya jadi satu dengan kost-kost an, setelah masuk kami pun langsung menyapa sopan.
“ Permisi Bu Lina, selamat pagi, ” sapa kami dengan ramahnya
Pada saat itu kebetulan sekali Bu Lina sedang bersih-bersih dan membereskan ruang tamunya. Terlihat saat itu Bu Lina memakai kaos lengan panjang yang cukup ketat untuk ukuran baju muslim, dibalik baju muslim ketatnya terlihat montok sekali teteknya, Wow… gede dan kencang sekali kawan. Mendengar sapaan kami Bu Lina-pun menyambut kami,
“ Eh… ada Ariel dan Ronald, kok tumben kalian datangnya pagi-pagi sekali, emangnya pagi-pagi gini kalian mau ngapelin siapa ? Lho, jam segini kan anak-anak masih kuliah semua ” kata Bu Lina dengan senyumnya yang indah itu
“ Bener juga yah Bu, pantesan sepi banget ini kostnya. Terus kita mau ngapain yah bu kesini, padahal kami sudah bawa pizza nih buat para cewek, hehe… ” ucapku mulai memancing Bu Lina.
“ Wah.. sayang banget dong Pizza-nya kalau gitu, ” kata Bu Lina sambil terus membereskan peralatan di ruang tamunya.
Pada saat itu posisi Bu Lina agak membelakangi kami sehingga memperlihatkan bongkahan pantat semok dibalik rok panjangnya yang terlihat bergerak-gerak. Melihat pemandangan indah tersebut jantung kami semakin berebar-debar saja,
“ Daripada mubazir, gimana Pizza-nya kita makan sama-sama aja Bu, mau nggak Bu ?, ” ajakku.
“ Beneran nih, kalau kalian memaksa sih Ibu nggak bakalan nolak, hehe…, ” ucapnya sambil bercanda
Hemm… Seandainya saja Bu Lina tahu maksud kedatangan kami,
“ Ya udah Bu silahkan saja dimakan Bu, lagian kalau kami berdua yang makan pasti tidak akan habis, hehe…, ” sahut Ariel sembari membuka kardus pizza yang masih panas itu.
Kemudian Bu Lina tanpa rasa sungkan lagi pun mulai nimbrung dengan kami dan bersama-sama dengan kami menikmati pizza yang lezat itu,
“ Oh iya bu, kami kog lupa beli minuman yah Bu, ” ucapku.
“ Udah kalian tenang aja, ngomong-ngomong kalian mau minum apa ?, ” ucap Bu Lina menawarkan minuman pada kami.
“ Eummm, apa yah, kalau boleh kami pinginya minum susu Murni Bu, hehe… ” ucap Ariel memancing lagi.
“ Wah, Susu murni kaya’nya ibu nggak punya deh, gimana kalau kopi aja ?, ” ucapnya menawarkan minuman lain dengan polosnya.
Ternyata Bu Lina benar-benar tidak tahu maksud kami, padahal susu yang kami maksud adalah susu murni dari payudara Bu Lina, haha… Saat itu kami seakan sudah tak sabar ingin segera meremas payudara yang besar dan kencang itu,
“ Wah, masa sih Ibu Lina enggak punya susu ?, ” canda Ariel dengan melirik Payudara Bu Lina.
“ Hemmm… dasar kamu Riel, ngeres aja pikiranya… Husss… husss jangan gitu nggak baik !!!, ” kata Bu Lina ternyata mulai sadar kalau kami memandangi payudara-nya dengan penuh nafsu.
Lanjutnya lagi,
“ ya sudah kalian tunggu sebentar yah, biar Ibu buatkan kalian kopi, ” ucapnya mengalihkan pembicaraan.
Seakan-akan Bu Lina mencoba untuk tidak meladeni canda’an kami yang mulai menjurus dan berjalan ke dapur dengan lenggokan pantatnya yang semok. Kami segera bangkit mengikuti Ibu montok itu. Tugas Ariel adalah memegang Bu Lina supaya dia tidak bisa berontak, sementara aku akan menutup hidung dan mulutnya dengan sapu tangan yang ada obat biusnya.
Obat bius yang kami berikan kepada Bu Lina mempunyai dosis rendah dan aman, jadi jika digunakan hanya akan membuat korban sedikit lemas saja, tapi tetap sadar. Saat itu kami melihat Bu Lina sedang membuatkan kopi untuk kami berdua di dapur. Pantatnya yang semok membelakangi kami dan dengan segera kami mendekati dan mengepungnya dari kanan dan kiri,
“ Maaf Bu, kami maunya susu, boleh kan, ” pinta Ariel dengan pandangan yang semakin nakal ke arah payudara-nya.
“ Iya Bu, boleh yah …. kami minta baik-baik…, ” sahutku beriringan.
Bu Lina mulai gelisah dan tampak sedikit panik melihat wajah mesum kami
“ Gila kalian…, ” seru Bu Lina mulai meninggi.
Melihat cara baik-baik kami berujung kegagalan, Ariel mengandalkan tubuh atletisnya itu segera mendekap Bu Lina dari belakang,
“ Jangan ngelawan dong Bu…, ” kata Ariel.
“ Apa-apaan nih, kalian tidak waras yah !!!, ” ucap Bu Lina mencoba memberontak.
Namun percuma saja Bu Lina berontak, karena Ariel lebih kuat daripada Bu Lina. Saat itu aku-pun segera bertindak cepat dengan sapu tangan yang ada obat biusnya, alhasil dalam sekejap Bu Lina terlihat langsung pusing dan lemas. Aku segera menutup mulutnya dengan kain,
“ Beres bro, udah enggak bisa berontak nih, ayo bawa ke tempat tidur…, ” ucap Ariel.
Kami mengangkat tubuh semok Bu Lina yang lemas itu ke kamar tidurnya dan sebagai langkah awal, aku bertugas memangku Bu Lina dan Ariel kebagian jatah memberikan foreplay buat Bu Lina. Wajah Bu Lina semakin pucat karena takut, dan terlihat air matanya meleleh dari matanya,
“ Tenang Bu, kami berikan yang terbaik kok, ibu pasti suka… jadi Bu Lina enjoy aja yah !!!” bisikku di telinganya.
Ariel dengan penuh percaya diri membuka baju dan celananya sehingga tubuh atletisnya hanya dibungkus celana kolor yang tak mampu menyembunyikan besarnya kontol-nya. Bu Lina berusaha menendang Ariel dikala Ariel akan menyingkap rok panjangnya, namun tenaganya sangat kecil bahkan nyaris tak ada.
Sesaat kami menikmati pemandangan kedua paha Bu Lina yang montok, putih dan mulus itu,
Dewa Poker Indonesia - “ Keren coy…” ujar Ariel kagum pada pamandangan indah itu.
“ Yo’i…” aku membenarkan, ”terus ke atas dong, ”
“ Sabar…perlahan biar Bu Lina menikmati, ” kilah Ariel.
Ariel membelai paha Bu Lina dengan lembut dan sekali-kali menciumnya sambil tangannya terus menyingkap rok panjang hingga terlihat daerah selangkangan dengan celana dalam warna hitam yang kontras dengan kulit putih pahanya,
“ Wow, kayaknya lebat sekali nih bro kayak hutan belantara, hahaha…, ” ucap Ariel seraya membelai rambut-rambut kewanitaan Bu Lina yang tumbuh melewati batas celana dalam.
Bu Lina masih mencoba meronta, namun tetap tak bertenaga. Akhirnya ia hanya membuang muka dan memejamkan matanya. dengan nakal Ariel mulai menciumi selangkangan Bu Lina, suaranya berdecup keras, apalagi disaat ia mencium tepat di bagian memek Bu Lina yang masih tertutup celana dalam,
“ Buka dong Rif celana dalamanya, udah sangek banget nih gue !!, ” ucapku kepada Ariel.
Ariel menuruti kemauanku. dengan perlahan ia memeloroti celana dalam hitam milik Bu Lina sehingga kini gundukan bukit kemaluannya tampak jelas dengan rambut liar yang menutupi keindahan liang senggama-nya,
“ Tuh kan bener bro, gondrong jembut-nya…” ujar Ariel.
“ Yah… maklum jarang dipake Ron…” aku menimpali.
“ Bener-bener nih yang punya barang kayak gini dianggurin, kalau gue yang punya pasti gue embat terus tiap hari, ” kata Ariel.
dengan lembut dan profesional, Ariel menyibak rambut kemaluan Bu Lina sehingga ia menemukan bibir vagina yang merekah,
“ Eh… udah agak basah nih…” ujar Ariel.
“ Wah… dari tadi kan kami sudah bilang Bu, jangan ngelawan, pasti enak kok…hehe” candaku.
Bu Lina masih memalingkan wajahnya dan memejamkan matanya. Dia masih berupaya mengingkari bahwa ternyata dia terangsang oleh kami. Ariel memulai jurus-jurus foreplay dan membasahi jarinya dengan jelly pelumas dan kemudian membelai-belai labium mayora Bu Lina, dan tentu saja tak ketinggalan Itil-nya.
Saat itu pada bagian Itil, Ariel dengan penuh nafsu menjulurkan lidahnya dan memainkannya tubuh Bu Lina sontak terasa menggeliat,
“ Tuh kan, enak kan Bu…” ucapku.
Ibu Kost Ketagihan Setelah Ku Perkosa |
Ibu Kost Ketagihan Seks
Melihat reaksi Bu Lina yang menggelinjang, Ariel semakin terbakar nafsu, ia melumat habis kemaluan Bu Lina dengan mulut dan lidahnya. Aku yang melihat juga semakin berahi. Tubuh Bu Lina semakin terasa menggelinjang, dan lambat laun wajahnya tak lagi berpaling. Ia mulai menatap dan melihat Ariel yang tengah mengerjai kemaluannya yang sudah lama menganggur itu.Menurutku mungkin baru pertama kali ini dia dioral seperti itu. Ariel memang dahsyat, lidahnya menjalar-jalar dari ujung perbatasan anus dan vagina hingga ke ujung Itil dan sekali-kali ia mengulum Itil Bu Lina. Wanita mana yang bisa tahan kalau Itil-nya dikulum seperti itu. Mata Bu Lina yang tadi basah oleh air mata kini malah menatap penuh harap pada Ariel.
“ Ibu… mau saya buka tutup mulutnya enggak? Tapi jangan teriak ya…” aku menawari Bu Lina dan wanita itu terlihat mengangguk. Aku pun membuka kain penutup mulutnya.
“ Kalian gila…, ” seru Bu Lina.
Tapi intonasinya dan nada suaranya sudah berbeda dengan seruan pada awal sebelumnya. Kini ia seperti meracau antara kalut dan nikmat,
“ Eughhh… Oughhh… , ” Bu Lina semakin tak malu mengeluarkan lenguhan erotisnya disaat Ariel memainkan jarinya di dalam liang kewanitaanya.
Aku yang dari tadi cuma jadi penonton mulai beraksi. dengan lihai tanganku menarik kaos Bu Lina hingga payudara-nya yang terbungkus BH hitam menunjukkan bentuk aslinya yang memang sangat besar
“ Buset, gede banget coy, ini mah semangka namanya, ” seruku takjub.
Payudara Bu Lina memang besar dan tampak masih kencang, padat. dengan tak sabar aku mencopot pengait BH-nya sehingga buah besar yang montok itu menggelantung menantang. Aku segera meremas-remas dan memilin puting susunya yang juga besar itu,
“ Eughhh… kalian memang kurang ajar…” racau Bu Lina yang semakin terbakar birahi.
Terlihat pada saat itu wajah manisnya sudah terlihat mesum dan tak ada lagi air mata yang mengalir bahkan mulutnya setengah terbuka seakan minta dicium. Akupun langsung menyosornya dan ternyata memang benar, wanita berjilbab putih itu membalas ciumanku. Akupun melumat bibirnya yang seksi itu sambil terus meremas-remas payudara-nya.
Sementara di bawah, Ariel terus bergerilya. Dan hasilnya tentu saja tak lama mencapai hasil, Bu Lina tak mampu lagi menahan orgasme-nya,
“ Eughhh… gila… Ssssshhhh… Aughhhhh…, ” tubuhnya mengelinjang hebat.
Pengaruh obat bius sudah semakin berkurang sehingga gelinjangannya semakin terasa. Ibu dua anak itu melenguh cukup keras dan panjang tatkala orgasme menjemputnya. Wajah Ariel terjepit dua paha mulusnya sementara bibirku nyaris tergigit oleh bibir Ibu montok yang sedang meraih kenikmatan duniawi itu,
“ Wow… asyik kan Bu…” seruku.
“ Nah sekarang giliran kami ya Bu…” ujar Ariel tak sabar.
Kini Ariel mulai melucuti celana dalamya dan dengan segera menempelkan ujung kontol-nya di bibir kewanitaan Bu Lina,
“ Eh… pake kondom dong Rif…” seruku.
“ Buset… hampir lupa gua…, ” ucapnya.
Kemudian Ariel mengurungkan niatnya untuk menghunjamkan kontol-nya dan segera mencari kondom di dalam tas dan kemudian memakainya. Setelah kontolnya terbungkus dengan kondom, dia-pun segera menempelkan kontol-nya kembali ke bibir kemaluan Bu Lina yang montok dan secara perlahan memasukinya.
Aku melihat wajah Bu Lina semakin mesum saja. Aku menciumnya lagi dan ia juga membalasnya. Ronde kedua dimulai. Aku berciuman dengan Bu Lina sambil terus meremas-remas toketnya yang montok, sementara Ariel asyik menggenjot memek-nya. Sampai akhirnya terdengar lenguhan Ariel tanda dia mencapai orgasme-nya.
“ Hmm… istirahat dulu ya bu…” ajakku membaringkan tubuh Bu Lina di atas tempat tidur.
Tubuh montok itu masih terbungkus rok panjang dan kaos yang tersingkap, bahkan jilbabnya masih dikenakannya. Aku mengambil botol aqua dari dalam tas dan menyodorkannya pada Bu Lina. Dia menerima dan meneguk airnya, Sementara aku merobek tissue vagina yang juga sudah kusiapkan, pokoknya lengkap deh peralatan kami.
Aku bersihkan memek-nya dengan tissue yang harum itu sehingga tak ada lagi bekas-bekas penjajahan Ariel. Setelah aku rasa cukup bersih kini giliranku memberikan oral seks pada Bu Lina. Wanita itu mulai terangsang lagi. Kini ia semakin tak malu-malu. Tangannya mulai meremas dan menjambak rambutku apalagi disaat dia merasa terangsang hebat.
Aku semakin kalap dan melahap vagina ibu beranak dua itu. Hingga aku merasa sudah tidak kuat ingin segera melakukan tusukan kedalam memeknya
“ Bu kita ML pakai gaya doggy style yah !!!, ” pintaku.
“ Gaya Apaan tuh?, ” tanya lugu.
“ Itu loh bu, jadi ibu nungging, terus ibu di entot dari belakang, ” ucap Ariel menjelaskan ketika dia beristirahat setalah mendapatkan orgasme-nya.
Bu Lina menurut, dia kemudian bangun dan bangkit dari tempat tidur, turun ke lantai dan menungging di tepi tempat tidur memperlihatkan sebuah pemandangan maha indah. Wow… pantat semoknya membuat aku semakin tak sabar menikmati permainan inti. Aku pun menempelkan selangkanganku di pantatnya, empuk sekali. dengan tak sabar aku segera menyodokkan kontol yang sudah berbalut kondom ke dalam memek-nya.
Agak mudah memang, maklum habis dipakai Ariel, namun tetap nikmat. Aku menggenjotnya dengan berirama namun kuat seakan membelai dinding-dinding memek-nya. Bu Lina tampaknya sangat menikmati permainanku. Pantat semoknya bergoyang-goyang mengikuti irama sodokanku. Sampai akhirnya aku merasa otot memek-nya mulai mengeras tanda dia sudah hampir orgasme.
Aku mempercepat tempo permainan dan tusukan kearah memeknya hingga akhirnya kami bisa meraih orgasme bersama-sama. Bu Lina menggelepar di atas tempat tidur. Dia pasti tak habis pikir, dalam hidupnya dia bisa merasakan di gilir seperti ini. Biasanya suaminya yang menggilir dia dan istri mudanya, kini dia yang merasakan dua kontol sekaligus dari 2 lelaki muda perkasa,hehe…
“ Bu, ibu enggak marah kan?, ” tanyaku.
Bu Lina tak menjawab, namun saat itu dia menatap kami dengan wajah penuh terima kasih,
“ Kalian… kalian kurang ajar…, ” serunya.
“ Tapi enak kan Bu, ” canda Ariel yang sudah berpakaian kembali.
“ Iya sih, Enak banget, ” ucap Bu Lina dengan senyum puas.
“ hehe.. berarti lain kali boleh dong kita dateng lagi Bu, kalau pengen ?, ” tanyaku.
“ Dasar kalian pemuda gila, bener-bener maniak seks kalian yah, ” ucap Bu Lina. Dewa Poker Indonesia
Dari nada biacaranya tadi, terdengar jelas bahwa dia mau saja jika kami setubuhi lagi. Setelah berkata seperti itu Bu Lina-pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersikah diri. Singkat cerita setelah 1 minggu kemudian, kami datang lagi ke rumahnya, dan Bu Lina sudah siap untuk kami setubuhi lagi.
Setelah kejadian itu justru Bu Lina yang terlebih dahulu menghubungi kami, baik lewat telepon maupun sms untuk meminta jatah kepada kami Dasar ibu-ibu berhijab 2 anak doyan seks, haha….
Nonton Film Bokep Terbaru dan Viral 2020 Banyak versi
ReplyDeleteLink nya di bawah cok pilih salah satu aja yeee
BOKEP
BOKEP INDO
BOKEP JEPANG
BOKEP VIRAL
BOKEP BARAT
BOKEP PERKOSAAN
buruan sebelum di hapuss