Kehangatan Bersama Teman Istriku
SarangDomino - Perkenalkan aku Agus (Nama ane yang disamarkan) Umurku sekarang sekitar 26 Tahun , aku sudah menikah dengan Pacarku , Sebut saja Lilis (Nama Samaran) dan kami sudah dikaruniai 1 Putra ..
Kejadian ini sekitar tahun 2010 , ketika itu saya masih berpacaran dengan istri saya ..
"Sayang aku udah mau pulang nih" .. Sebuah pesan singkat yang dikirim oleh pacarku , menandakan dia sudah hampir selesai bekerja .. Lilis pacarku bekerja di suatu Supermarket sebagai SPG salah satu produk susu bayi , Tingginya sekitar 160cm , Kulitnya putih bersih dengan Rambut panjang terurai ( Sungguh beruntung aku mempunyai pacar seperti dia ) ..
Aku melihat jam sudah menunjukan jam 9 Malam , "Saatnya jemput nih" .. pikirku dalam hati ..
Aku Segera berganti pakaian , mengambil 2 buah helm , dan segera bergegas menyalakan kuda besiku ..
Aku dan Lilis sudah berpacaran cukup lama hampir 2 tahun lamanya . Kami bertemu pada tahun 2008 ..
Dan sudah banyak yang kami lakukan , seperti remaja - remaja jaman sekarang lainnya
"Kamu dimana aku nunggu di tempat biasa yah" .. Kembali pesan singkat yang dikirim oleh Lilis , saat itu aku masih dalam perjalanan dengan kuda besiku ..
Beberapa saat kemudian , akhirnya aku sampai ditempat biasa aku menjemput lilis ..
"Maap yah sayang , udah lama yah nunggunya ?" Ujarku kepada lilis ...
"Gak kok sayang.. " Ujar lilis sambil menarik tanganku dan menciumnya ...
Lalu kuberikan helm yang sudah kubawa kepada lilis dan menyuruh lilis naik ke kuda besiku , dan aku pun bergegas pergi mengantarkan lilis pulang kerumahnya ..
Di perjalanan aku pun mengobrol dengan lilis , "Sayang aku ntar mau yah.." ujarku kepada lilis ..
"Yah , aku lagi dapet sayang , tadi perut aku mules banget , eh pas ke kamar mandi ga tau nya dapet .. Maap yah sayang .." Gumam Lilis
"Yaaaaaahh .. " Ujarku dengan nada kecewa
"Yaudah isepin punya aku aja yah sampe keluar , soalnya aku lagi pengen banget nih.."
"Curang ah , kamu doank yang enak aku enggak .. " Ambek Lilis dengan nada yang manja
"Plsssss donk sayang , kamu cantik deh .. " Bujuk aku kepada Lilis
"Ydh aku isepin , tapi kita makan dlu yah .. Aku laper nih , tapi kamu yang bayar yah .. Haha " Ucap Lilis
" Haha .. Beresss sayang .. " Ucapku bahagia
Langsung saja aku membelokan kuda besi ku , ke Rumah Makan Seafood pinggir jalan ..
Dan kamipun langsung duduk dan memesan makanan yang tertera di menu ..
"Drrrrrtttttt....Drrrrrttttt....Drrrrrtttttt" ..
"Hp kamu getar tuh yank.." Ucapku kepada Lilis
Segera Lilis mencari HP nya yang bergetar di dalam Tas , karena sebelumnya Hpnya memang di silence olehnya ketika bekerja ..SarangDomino
Terlihat di layar Hpnya tertera Nama Susi ( Nama Samaran ) teman kecil sekaligus tetangganya ..
"Hallo , ada apa sus.. " Jawab lilis di telepon
( Aku tidak bisa mendengar suara Susi di telepon )
"Gw baru pulang kerja , nih lagi sama Agus.. " Ucap Lilis
"Bntar lagi gw pulang , lagi makan dulu sama Agus .. "
"Besok aja sus , besok lu kerumah gw aja .. soalnya besok gw off .. " Timpal Lilis
"Oke , ydh gw mau makan dlu yah .. Ga enak nih sama Agus .. " Ujar Lilis karena makanan yang kami pesan pun datang diantarkan oleh salah satu pegawai ..
Lalu Lilis pun menaruh Hpnya kembali kedalam tas tanda percakapannya dan susi berakhir ..
"Kenapa yank si Susi ?" Tanyaku kepada Lilis
"Biasa yank , dia mau curhat sama aku tentang pacarnya si Robin .. kasian deh si susi masa di diduain sama si Robin .. " Ucap Lilis kesal
"Oh , kirain ada apa .. Ydh yuk kita makan dlu , ntar makanannya keburu dingin .. " Ujarku
Susi adalah teman Lilis dari kecil , mereka sangat dekat sekali sehingga jika mereka ada masalah pasti mereka curhat satu sama lain.. Susi berpostur tubuh sedikit lebih tinggi dari Lilis , namun lebih kurus dari Lilis , Kulitnya kecokelatan beda sekali dengan Lilis yang memang putih bersih .. namun yang aku suka dari Susi , dia memakai jilbab dan Wajahnya pun cukup Manis ..
Selain Susi , lilis mempunyai 2 orang teman wanita yg merupakan teman Curhat maupun Teman nongkorongnya di Rumah , Sebut saja namanya Rina dan Fitri ..
Setelah menghabiskan makan dan membayarnya , aku pun langsung menyalakan kuda besiku kembali dan segera mengantarkan Lilis pulang kerumahnya ..
Sesampai dirumahnya , aku pun segera mengucapkan salam dan mencium tangan kedua orang tua Lilis yang sedang menonton TV diruang tamu..
Sedangkan Lilis langsung menuju kekamarnya untuk berganti pakaian kerjanya..
"Duduk gus .. " Ucap Mamahya Lilis kepadaku
"Iya makasih mah .. " aku pun segera duduk dengan orang tua Lilis di sofa ruang tamu
"Liss .. Si Agus Ambilkeun minum tah .. " Ucap Mamah Lilis dengan sundannya yang kental
Tidak lama kemudian kedua orang tua lilis pun beranjak pergi dari ke kamarnya ..
Sungguh aneh memang karena setiap aku datang kerumah lilis kedua orang tua nya pun serasa mengerti dan langsung masuk kekamarnya , mungkin aneh memang namun memang itu kenyataannya.
Lilis merupakan anak bontot dari 3 bersaudara , kakak yang pertama dan kedua sudah menikah dan sudah tidak tinggal bersama lagi dengan orang tua lilis ..
Jadi dirumahnya hanya ada orang tua lilis dan lilis.
Tidak lama kemudian lilis datang memakai celana pendek dan kaos sambil membawa 1 gelas dan 1 botol air putih minum ..
Sungguh sexy sekali pacarku yang satu ini , pahanya yang putih mulus terpampang jelas oleh ku ..
Lalupun dia duduk disampingku dan menuangkan air minum untukku ..
"Minum nih yank .." Ujarnya
Aku pun langsung meneguk segelas air putih dingin dituangkan olehnya ..
Lilis pun mulai merebahkan badannya disofa tempat aku duduk dengan kepalanya berada di pahaku ..
"Mana janji kamu ? Katanya mau isepin punya aku sampe keluar ? " Bisikkku kepada lilis sambil meraba-raba dadanya yang ternyata sudah tidak memakai BH ..
Ukuran dada lilis tidak terlalu besar sekitar 34b namun sangat sekel ..
"Iya ntar tunggu papah sama mamah tidur dulu .. " bisiknya kepadaku
Tanganku pun makin bergerilya di Buah dada lilis , aku bisa merasakan putingnya dari balik kaosnya ..
Lalu aku masukan tanganku ke kaosnya , kali ini aku bisa merasakan buah dada lilis seutuhnya ..
Aku remas buah dadanya , dan aku memilin milin putingnya ..
"Ssshhhh.." hanya itu yang kudengar dari mulut lilis
"Yank jangan digituin , ntar aku jadi mau.." Bisik lilis kepadaku sambil mencium telingaku
"Haha, suruh siapa kamu dapet.." ledekku kepada lilis
Kejadian ini sekitar tahun 2010 , ketika itu saya masih berpacaran dengan istri saya ..
"Sayang aku udah mau pulang nih" .. Sebuah pesan singkat yang dikirim oleh pacarku , menandakan dia sudah hampir selesai bekerja .. Lilis pacarku bekerja di suatu Supermarket sebagai SPG salah satu produk susu bayi , Tingginya sekitar 160cm , Kulitnya putih bersih dengan Rambut panjang terurai ( Sungguh beruntung aku mempunyai pacar seperti dia ) ..
Aku melihat jam sudah menunjukan jam 9 Malam , "Saatnya jemput nih" .. pikirku dalam hati ..
Aku Segera berganti pakaian , mengambil 2 buah helm , dan segera bergegas menyalakan kuda besiku ..
Aku dan Lilis sudah berpacaran cukup lama hampir 2 tahun lamanya . Kami bertemu pada tahun 2008 ..
Dan sudah banyak yang kami lakukan , seperti remaja - remaja jaman sekarang lainnya
"Kamu dimana aku nunggu di tempat biasa yah" .. Kembali pesan singkat yang dikirim oleh Lilis , saat itu aku masih dalam perjalanan dengan kuda besiku ..
Beberapa saat kemudian , akhirnya aku sampai ditempat biasa aku menjemput lilis ..
"Maap yah sayang , udah lama yah nunggunya ?" Ujarku kepada lilis ...
"Gak kok sayang.. " Ujar lilis sambil menarik tanganku dan menciumnya ...
Lalu kuberikan helm yang sudah kubawa kepada lilis dan menyuruh lilis naik ke kuda besiku , dan aku pun bergegas pergi mengantarkan lilis pulang kerumahnya ..
Di perjalanan aku pun mengobrol dengan lilis , "Sayang aku ntar mau yah.." ujarku kepada lilis ..
"Yah , aku lagi dapet sayang , tadi perut aku mules banget , eh pas ke kamar mandi ga tau nya dapet .. Maap yah sayang .." Gumam Lilis
"Yaaaaaahh .. " Ujarku dengan nada kecewa
"Yaudah isepin punya aku aja yah sampe keluar , soalnya aku lagi pengen banget nih.."
"Curang ah , kamu doank yang enak aku enggak .. " Ambek Lilis dengan nada yang manja
"Plsssss donk sayang , kamu cantik deh .. " Bujuk aku kepada Lilis
"Ydh aku isepin , tapi kita makan dlu yah .. Aku laper nih , tapi kamu yang bayar yah .. Haha " Ucap Lilis
" Haha .. Beresss sayang .. " Ucapku bahagia
Langsung saja aku membelokan kuda besi ku , ke Rumah Makan Seafood pinggir jalan ..
Dan kamipun langsung duduk dan memesan makanan yang tertera di menu ..
"Drrrrrtttttt....Drrrrrttttt....Drrrrrtttttt" ..
"Hp kamu getar tuh yank.." Ucapku kepada Lilis
Segera Lilis mencari HP nya yang bergetar di dalam Tas , karena sebelumnya Hpnya memang di silence olehnya ketika bekerja ..SarangDomino
Terlihat di layar Hpnya tertera Nama Susi ( Nama Samaran ) teman kecil sekaligus tetangganya ..
"Hallo , ada apa sus.. " Jawab lilis di telepon
( Aku tidak bisa mendengar suara Susi di telepon )
"Gw baru pulang kerja , nih lagi sama Agus.. " Ucap Lilis
"Bntar lagi gw pulang , lagi makan dulu sama Agus .. "
"Besok aja sus , besok lu kerumah gw aja .. soalnya besok gw off .. " Timpal Lilis
"Oke , ydh gw mau makan dlu yah .. Ga enak nih sama Agus .. " Ujar Lilis karena makanan yang kami pesan pun datang diantarkan oleh salah satu pegawai ..
Lalu Lilis pun menaruh Hpnya kembali kedalam tas tanda percakapannya dan susi berakhir ..
"Kenapa yank si Susi ?" Tanyaku kepada Lilis
"Biasa yank , dia mau curhat sama aku tentang pacarnya si Robin .. kasian deh si susi masa di diduain sama si Robin .. " Ucap Lilis kesal
"Oh , kirain ada apa .. Ydh yuk kita makan dlu , ntar makanannya keburu dingin .. " Ujarku
Susi adalah teman Lilis dari kecil , mereka sangat dekat sekali sehingga jika mereka ada masalah pasti mereka curhat satu sama lain.. Susi berpostur tubuh sedikit lebih tinggi dari Lilis , namun lebih kurus dari Lilis , Kulitnya kecokelatan beda sekali dengan Lilis yang memang putih bersih .. namun yang aku suka dari Susi , dia memakai jilbab dan Wajahnya pun cukup Manis ..
Selain Susi , lilis mempunyai 2 orang teman wanita yg merupakan teman Curhat maupun Teman nongkorongnya di Rumah , Sebut saja namanya Rina dan Fitri ..
Setelah menghabiskan makan dan membayarnya , aku pun langsung menyalakan kuda besiku kembali dan segera mengantarkan Lilis pulang kerumahnya ..
Sesampai dirumahnya , aku pun segera mengucapkan salam dan mencium tangan kedua orang tua Lilis yang sedang menonton TV diruang tamu..
Sedangkan Lilis langsung menuju kekamarnya untuk berganti pakaian kerjanya..
"Duduk gus .. " Ucap Mamahya Lilis kepadaku
"Iya makasih mah .. " aku pun segera duduk dengan orang tua Lilis di sofa ruang tamu
"Liss .. Si Agus Ambilkeun minum tah .. " Ucap Mamah Lilis dengan sundannya yang kental
Tidak lama kemudian kedua orang tua lilis pun beranjak pergi dari ke kamarnya ..
Sungguh aneh memang karena setiap aku datang kerumah lilis kedua orang tua nya pun serasa mengerti dan langsung masuk kekamarnya , mungkin aneh memang namun memang itu kenyataannya.
Lilis merupakan anak bontot dari 3 bersaudara , kakak yang pertama dan kedua sudah menikah dan sudah tidak tinggal bersama lagi dengan orang tua lilis ..
Jadi dirumahnya hanya ada orang tua lilis dan lilis.
Tidak lama kemudian lilis datang memakai celana pendek dan kaos sambil membawa 1 gelas dan 1 botol air putih minum ..
Sungguh sexy sekali pacarku yang satu ini , pahanya yang putih mulus terpampang jelas oleh ku ..
Lalupun dia duduk disampingku dan menuangkan air minum untukku ..
"Minum nih yank .." Ujarnya
Aku pun langsung meneguk segelas air putih dingin dituangkan olehnya ..
Lilis pun mulai merebahkan badannya disofa tempat aku duduk dengan kepalanya berada di pahaku ..
"Mana janji kamu ? Katanya mau isepin punya aku sampe keluar ? " Bisikkku kepada lilis sambil meraba-raba dadanya yang ternyata sudah tidak memakai BH ..
Ukuran dada lilis tidak terlalu besar sekitar 34b namun sangat sekel ..
"Iya ntar tunggu papah sama mamah tidur dulu .. " bisiknya kepadaku
Tanganku pun makin bergerilya di Buah dada lilis , aku bisa merasakan putingnya dari balik kaosnya ..
Lalu aku masukan tanganku ke kaosnya , kali ini aku bisa merasakan buah dada lilis seutuhnya ..
Aku remas buah dadanya , dan aku memilin milin putingnya ..
"Ssshhhh.." hanya itu yang kudengar dari mulut lilis
"Yank jangan digituin , ntar aku jadi mau.." Bisik lilis kepadaku sambil mencium telingaku
"Haha, suruh siapa kamu dapet.." ledekku kepada lilis
Waktu sudah menunjukan pukul 22.30 ..
"Yank ayo , aku udah ga tahan nih udah malem juga .. " bisikku kepada lilis
"Iyaa , yaudah aku ambil bantal dlu yah , sekalian liat keadaan .. hehe .. " Ujarnya kepadaku
Memang kamar lilis melewati kamar kedua orangtuanya , lilis mungkin ingin memastikan kedua orang tuanya sudah benar benar tidur atau belum ..
"Amann , udh sepii .. " Ujar lilis sambil melempar sebuah bantal ke arahku.
Memang ini trick kami ketika aku sedang mendapatkan service oral seks dari lilis , jadi untuk berjaga jaga siapa tau orang tuanya keluar aku masih bisa menutupi penisku dengan bantal..
Lalu lilis pun duduk disampingku , dan aku pun mengambil bantal yang tadi dilempar lilis untuk menutupi ke arah kamar kedua orang tua lilis ..
Lilis pun mulai meraba-raba penisku yang sudah tegang dari balik celana levisku..
"Udah tegang aja nih si otong .. udah gak sabar yah .. " ucap lilis sambil tersenyum ke arahku
"Iya nih yank , aku udah sange banget gara-gara ngeremes toket kamu tadi .. " ucapku
Aku langsung saja melumat bibir lilis , dan dia pun membalas dengan ganas ciuman dariku ..
Tangan lilis pun mulai mencari resleting celanaku dan diturunkannya ..
Segera dia merogoh kedalam resletingku , dan megeluarkan penisku dari sarangnya..
Akhirnya penisku terpampang jelas dihadapan lilis ..
Penisku memang tidak terlalu besar dan juga tidak kecil sekitar 15cm dan diameter 5cm pada saat sedang tegang ( Hanya perkiraan , karena aku tidak pernah mengukurnya ) .. Namun dengan ukuran penis ini aku mampu membuat lilis ketagihan seks denganku..
Lilis mulai mengenggam penisku sambil tetapi berciuman denganku ..
Lalu dikocok-kocok pelan penisku .. sentuhan tangan lilis membuat aku semakin bringas lagi melahap bibir lilis ..
DominoQ - Lilis pun melepaskan ciumannya dariku ..
Lalu ia pun segera menunduk menyamping mengarahkan mulutnya ke penisku ..
Dicium ciumnya pangkal dan ujung penisku , lalu ia melihat ke arahku sambil tersenyum..
Aku tau ini trik lilis , dia tidak ingin cepat cepat memasukan penisku ke mulutnya untuk mempermainkan birahiku sejenak ..
"Cepetan yank masukin (ke mulut) .." Ujarku
Perlahan lilis pun mulai memasukan penisku kemulutnya , pertama hanya sebatas pangkal penisku saja...
"Yang dalem donk yank.."Ujarku kepada lilis sambil menekan kepalanya ..
Hangat sekali ketika aku merasakan hampir semua penisku dilahap olehnya , tidak lupa aku pun memberikan pujian kepadanya agar ia semakin bringas menghisap penisku
"Iyah gitu sayang , mantepp banget .."
Lilis pun semakin kencang menaik turunkan kepalanya ..
Aku hanya bisa merem melek menikmati oral sex dari lilis..
Lilis memang jago dalam urusan oral sex , kadang-kadang ia lakukan dalam gerakan memutar . kembali lagi naik turun dan yang paling aku suka deep troath ..
Hampir 10 menit aku menikmati service oral sex dari lilis , aku pun mulai merasa penisku mulai berdenyut pertanda aku mau orgasme ..
"Yank, mantep yank .. aku mau keluar .. " Ujarku keenakan ..
Lilis pun mempercepat kulumannya terhadap penisku ..
Tak lama kemudian rasa geli menerpa penisku dan rasa enak sampai ke otakku , dan keluarlah air maniku di dalam mulut lilis...
Croot...croot...croottt..
Lilis segera mencabut mulutnya dari penisku dan menahan sisa muncratan air maniku ke tangannya ..
Ku lihat lilis menahan sesuatu di mulutnya , yang berlumuran di sekitar bibirnya ..
"Kamu kok ga bilang sih mau keluar .. " Ujarnya kepadaku
"Lah tadi aku kan udah bilang mau keluar , kamu malah dicepetin .. Haha .. " Ujarku sambil mengelap sisa air maniku menggunakan tisu yang sudah disiapkan sebelumnya..
Lilis pun bergegas kekamar mandi membersihkan mulut dan tanganya yang terkena air maniku ..
Aku pun lemas tidak berdaya , duduk menyender di sofa ..
" Sungguh beruntung aku punya pacar lilis udah jago oral cantik lagi .. "Ujarku dalam hati
"Lilis...." Teriak suara perempuan yang aku kenal memanggil pacarku dari luar
"Wah..suara si susi tuh .. " pikirku dalam hati sambil mengambil bantal dan menutupi penisku yang sudah lemas dan belum aku masukan ke sarangnya..
Dan tiba-tiba pintu pun terbuka , dan kulihat sosok susi menggunakan kerudung , kaos dan celana lezing hitam ..
"Gus , si lilis mana ?? .. " Tanyanya kepadaku
"Eh sus , lilis dikamar mandi tuh .. " Ujarku panik sambil terus menutupi penisku dengan bantal agar tak terlihat oleh susi ..
Susi pun sepertinya tau apa yang berusaha aku tutupi , karena gelagatku memang panik saat itu ..
Susi hanya tersenyum melihat ke arah bantal yang aku pegang ..
"Tumben lu belum tidur jam segini .. " Ujarku mencairkan keadaan
"Iya nih , gw lagi galau ga bisa tidur .. tadi gw abis ke rumah si fitri , ngeliat motor lu didepan .. Yaudah gw mampir kesini .." Ujar susi
Tak lama kemudian lilis pun datang membawa dengan handuk yang diletakan diatas pundaknya ..
"Eh lu sus , tumben malem malem kesini .. gw kira siapa .. " Ujar lilis
"Iya nih gw pengen curhat sama lu lis , malem ini gw nginep disni yah .. " Ujar susi dengan wajah murung
"Yaudah nginep mah nginep ajah , bilang dlu ama nyokap lu .. ntar nyariin lagi .. "
"Iya ntar gw tlpn nyokap gw , ngomong ngomong lu sama agus abis ngapain lis ? Abis kaya gitu lu yah ? " Ujar susi dengan tertawa
Aku dan lilis pun saling melihat ..
"Gak lah , orang gw lagi dapet .. Gile luh .. " Jawab lilis
"Ydh gw kekamar lu dluan yah , dah lu selesain dlu berdua ntar si agus pusing lagi .. Haha .. " Ujar susi sambil berjalan ke arah kamar lilis
Lalu aku pun segera bergegas memasukan penisku ke sarangnya , yang daritadi kututupi dengan bantal ..
Memang susi sudah mengetahui bahwa aku dan lilis sudah pernah ML , dan aku pun juga mengetahui bahwa susi sudah ML dengan pacarnya yg sekarang , begitupun dengan rina dan fitri ..
Seringkali aku berkhayal ML dengan susi maupun rina dan fitri ketika aku sedang onani , ingin rasanya aku menikmati tubuh susi yang berbalut jilbabnya itu .. Mungkin sensasinya akan berbeda pikirku .. tapi itu tidak mungkin karena lilis dan susi bersahabat sudah lama jadi tidak mungkin susi mengkhianati lilis ..
Karena waktu sudah menunjukan jam 23.00 malam , akhirnya aku pamit kepada lilis untuk pulang..
"Yank aku pulang dlu yah udah malem ga enak ama tetangga .. " Ujarku kepada lilis sembari mengecup kening lilis
"Yaudah hati-hati yah sayang dijalan.. " Ucap lilis sembari mencium tanganku Lalu aku pun bergegas pulang dengan perasaan bahagia , masih terbayang olehku ketika mulut lilis menghisap-hisap penisku ..
Keesokan harinya akupun mulai beraktifitas kembali seperti biasanya ..
"Pagi sayang .. " Sebuah pesan singkat dari lilis yang dikirim dari ponselnya
"Pagi juga sayang , makasih yah buat semalem .. makin sayang deh sama kamu .. " Tulisku membalas pesan singkatnya
"Iya sayang , semangat yah kerjanya biar cepet bisa halalin aku .. hehe .. " Balas lilis
Waktu sudah menunjukan pukul 07.00 Pagi , seperti biasa aku pun bersiap siap berangkat kerja .. Saat itu aku bekerja di salah satu PT sebagai kord operasional ..
Aku pun memacu kuda besiku ke kantorku yang berada di pusat Jakarta ..
Ketika aku sampai dikantorku dan memarkirkan kuda besiku ..
Hp ku berdering , kulihat dilayar monitor HP ku nama "Susi" ..
" Tumben nih si susi nelpon gw , pasti lilis nih minjem hp si susi .. " pikirku dalam hati
"Halo gus , nih gw susi " .. Sapa susi ditlpn
"Eh lu sus kirain gw si lilis ada apaan ? " .. Tanyaku heran
"Gus tolongin gw , ntar malem anterin gw nyari alamat .. " Ujar susi dengan nada sedih
"Nyari alamat ? Emang ada apaan sus ? Lu lagi nangis yah ?" .. Tanyaku kepada susi
"Gus,si robin ngeduain gw .. tapi dia gak mau ngaku , gw mau nyari alamat cewek barunya .. gw dapet alamatnya dari temenya robin .. plsss , gus tolongin gw .. " Ujar susi di telpon dengan nada tersedu sedu
"Yah gw si mau aja , lu bilang dlu sama lilis lah .. " Ujarku kepada susi
"Gw udah bilang tadi gus , katanya gpp .. plsss gus kali ini aja " .. Ujarnya memohon
"Ydh gw anterin, dah lu sekarang tenang dlu jangan terlalu dipikirin .. udah dlu ya sus gw masuk kerja dlu " .. Ujarku kepada susi
"Oh yaudah, makasih banyak gus sebelumnya " Ujar susi mengakhiri pembicaraan
Didalam hati aku pun merasa iba kepada susi, memang susi kalah cantik dibandingkan lilis .. Namun susi lebih kalem dan manis dibalik jilbabnya , sehingga membuatnya anggun dan cantik..
Harusnya robin bersyukur punya pacar seperti susi , tetapi ia malah menyia-nyiakannya padahal sosok seperti susi lah yang pantas disandingkan sebagai istri ..
Waktu sudah menunjukan pukul 17.00 Sore Hari..
Saatnya aku bergegas pulang , aku pun segera memacu kuda besiku menuju kerumahku ..
Sesampainya dirumah aku pun segera menelpon lilis pacarku ..
"Halo yank , lagi ngapain ? " Tanyaku membuka percakapan
"Lagi dikamar aja nih, biasa nonton TV .." Ucapnya DominoQ
"Oh iya , ntar malem aku mau nganterin susi nyari alamat pacar barunya si robin .. susi udah bilang blm ke kamu ? " .. Tanyaku kepada lilis
"Udah,justru aku yang nyaranin .. Soalnya susi gak bisa bawa motor , kalo sama aku takutnya ada apa apa .. Kalo kamu kan cowok seenggaknya buat jaga jaga aja .." Ucap lilis
"Tapi bener nih gpp ? Emang kamu gak cemburu .. ? Candaku kepada lilis
"Gak lah, ngapain juga aku cemburu ama sahabat sendiri .. Aku percaya kok sama kamu .. " Ujar lilis
"Yaudah klo gitu aku mau mandi dlu deh,jadi nanti abis maghrib aku langsung berangkat kesana biar gak kemaleman .. " Ucapku
"Oh yawdah, ntar hati-hati dijalan ya .. " Ujar lilis mengakhiri pembicaraan kami di telepon.
Selesai magribh aku pun siap siap menuju ke rumah susi , tak lama susi pun mengirim pesan singkat ke Hp ku ..
"Gus ntar , gw tunggu didepan jalan aja yah gak enak kalo lu jemput gw kerumah .. ntar gw disangka ngerebut cowok orang lagi .. "
Aku pun segera menaiki kuda besiku , dan menuju ke tempat yang dimaksud oleh susi ..
Sesampainya disana aku pun segera mengirimi susi pesan singkat ..
"Sus, gw udah nyampe nih di depan jalan deket alf*mart .. "
Tak lama kemudian susi pun membalas..
"Iya tunggu bentar ya gus " .. Jawabnya melalui pesan singkat
Tak lama kemudian susi pun datang ..
Kali ini Ia memakai kaos berwarna putih ditutupi oleh blazer berwarna hitam , celana levis dan kerudung hitam yang menutupi sampai ke dadanya ..
"Maaf ya gus udah ngerepotin lu , kalo bukan minta tolong sama lu , gw gak tau harus minta tolong sama siapa lagi .. " Ucap susi
Ku lihat mata susi sembab , mungkin karena dia habis nangis seharian hari ini ..
Rasa iba pun mulai keluar dari hatiku melihat sosok perempuan yang tersakiti , jujur saja aku tidak bisa melihat seorang perempuan menangis ..
"Iya gpp sus , yaudah yuk naek .. " kataku sembari memberinya sebuah helm
Diperjalanan terlihat susi menjaga jarak terhadapku , duduknya agak berjauhan denganku .. berbeda dengan lilis yang selalu memelukku ketika sedang ku bonceng ..
"Emang dimana sus alamatnya ".. tanyaku mencairkan suasana karena susi hanya diam saja semenjak naik ke kuda besiku
"Eh iya maap gus , didaerah sini gus " .. Ucapnya memberikan ku alamat didaerah selatan jakarta.
"Oh disitu, itu mah gw tau .. " jawabku karena memang tempat yang dimaksud lumayan dekat dengan rumah temanku semasa SMA
Sepanjang perjalanan susi pun tetap diam, kadang kadang aku membuka obrolan hanya dijawabnya sepatah kata dua kata olehnya ..
Aku pun memakluminya karena aku tau emosi susi sedang tidak stabil , antara marah sedih ..
Daripada nih anak bunuh diri , aku hanya bisa membantu sebisaku pikirku ..
Memang robin adalah orang yang pertama mendapatkan tubuh susi .. robin dan susi sudah lama berpacaran hampir menginjak 3 tahun .. makanya aku tau betul apa yang ada didalam perasaan susi saat ini ..
Akhirnya kami sampai dirumah yang dimaksud, dan yang lebih mengagetkan lagi terlihat didepan rumah tersebut terparkir motor robin ..
Kulihat ke arah susi , matanya pun mulai berkaca-kaca..
"Bener kan gus, apa yang orang-orang bilang selama ini.. " Ucap susi dengan tersendu dan air matanya mulai berlinang
"Yang sabar yah sus, lu harus tegar .. " ucapku menenangkan susi
Susi pun menghapus air matanya , dan berjalan ke arah rumah tempat dimana motor robin pacarnya terparkir ..
"Asaalamualaikum .. " ucap susi sambil mengetuk pintu rumah tersebut
Aku pun segera bergegas mendampingi susi , karena aku takut hal yang tidak diinginkan terjadi ..
Tidak lama kemudian keluar seorang perempuan dengan rambut panjang dan kulit yang lumayan hitam ..
"Ada apa yah ?" Ucap wanita tersebut
"Ada robinnya ? " tanya susi
"Emang ada apa nyari robin ? Emang kamu siapanya robin ? " tanya wanita tersebut
"Kami temannya robin , kami hanya ingin mengobrol sebentar dengan robin .. bisa tolong panggilin robinnya sebentar ? " .. ucapku karena kulihat susi sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi..
"Sebentar yah .. "
"Sayang ada yang nyariin kamu tuh , katanya temen kamu .. " teriak wanita tersebut kedalam rumahnya memanggil robin.
Tak lama robin pun keluar, dengan wajah yang cukup kaget ia melihat pacarnya susi dan aku yang datang..
Aku memang sebelumnya sudah mengenal robin , kedekatan lilis dan susi pun memaksa kami saling kenal ...
"Kamu ngapain kesini sus ? " .. ucap robin panik
"Kamu jahat a sama ade , ternyata selama ini bener yang dibilang orang-orang .. ade bener-bener kecewa , terima kasih a udah bikin ade sakit hati .. " Ucap susi sambil menangis sejadi jadinya
"Emang lu siapanya robin ? Dia siapa yank ? Ucap wanita berambut panjang yang bersama robin .
"Saya pacarnya robin, dan kami sudah 3 tahun berpacaran .. " Ucap susi dengan tersedu
"Bener itu yank ? Kamu bilang , Selama ini kamu belum punya pacar ? Kamu jawab yang jujur .. " Ucap wanita tersebut dengan mata yang mulai berkaca-kaca
"Iyah .. dis maapin aku .. " Ucap robin
"Jadi selama ini kita udah jalan 6 bulan , lu udah make gw , dan sampe bikin gw hamil .. lu ternyata udah punya cewek bin " .. ucap wanita itu sambil menangis dan memegang perutnya
Aku dan susi pun sangat kaget mendengar perkataan wanita itu ..
"Disya , maapin aku .. aku milih kamu , aku akan tanggung jawab .. aku sayang kamu .." ucap robin kepada wanita itu yang ternyata bernama disya.
Susi pun menangis sejadi-jadinya, dan yang tidak kusangka ia memelukku .. dia menangis di dada ku ..
"Udah sus, cowok kaya gini ga usah ditangisin .. masih banyak kok yang sayang sama lu .. " ucapku menenangkan susi.
Tiba-tiba .... "Ini pasti gara-gara elu yah gus"..
Ucap robin sembari melayangkan pukulan kearahku..
Dengan sigap aku pun melepas pelukanku dari susi dan menghindar , dan aku segera membalas dengan pukulan telak ke arah rahang pipinya ..
Robin pun jatuh tersungkur sambil memegang rahang pipinya ..
Aku pun segera menarik tangan susi ..
"Udah sus,cowok kaya gitu ga usah diambil hati, lupain aja .. "
Aku dan susi pun segera pergi dari sana meninggalkan robin yang masih tersungkur dan disya yang sudah masuk ke dalam rumahnya ..
Segera aku pun menyalakan kuda besiku , dan pergi dari rumah itu ..
Diperjalanan susi pun masih menangis tersedu,dan kali ini ia memelukku erat dan menangis di punggungku terasa buah dadanya menempel di punggungku..
"Udah sus jangan nangis terus,buat apa lu buang-buang air mata lu cuma buat cowok kaya robin .. masih banyak sus cowok diluar sana yang lebih baik lagi dari robin dan sayang seutuhnya sama lu .. " Ydh,kita pulang yah.. " ucapku menenangkan susi
"Gw gak mau pulang.." Ujar susi sembari menangis
"Lah klo ga mau pulang terus lu mau kemana ? Kerumah lilis ? " .. Tanyaku heran
"Gw gak mau,terserah pokoknya gw gak mau pulang .. " Ucapnya
Aku pun kebingungan, dan aku tak tau harus membawa susi kemana..
"Ydh gini aja, kalo emang gak mau pulang.. lu gw sewain hotel yah , lu bisa nenangin diri dlu disana .. biar gw yang bayar sewanya .. " Ujarku kepada susi
"Terserah ! ... " Hanya itu yang keluar dari mulut susi
Pada saat itu aku tidak ada berpikiran macam-macam dengan susi , karena pada saat itu hanya perasaan iba dan perasaan sayang sebagai pacar sahabatnya ..
Singkat cerita .. Kami pun sampai di sebuah hotel , dan aku segera memarkirkan kuda besiku ..
Aku melihat ke arah susi , wajahnya pucat sekali .. seperti tidak ada alasan lagi untuk dia hidup lagi didunia ini ..
Aku pun segera menuju meja receptionist dan susi masih duduk diatas kuda besiku..
Aku memesan 1 kamar ukuran deluxe ..
Tak apalah pikirku keluar uang sedikit , dari pada nih anak bunuh diri .. sengaja aku memesan kamar yang cukup mahal , dipikiranku saat itu hanya ingin membuat susi nyaman ..
Setelah mendapatkan kunci dengan no kamarnya .. aku pun bergegas kembali ke susi ..kulihat susi sudah tidak berada diatas motorku , ia hanya duduk termenung di pelataran hotel ..
"Sus, gw udah pesenin nih kamar buat lu.. lu mau naek apa nggak ? Tanyaku kepada susi
Susi tidak berkata apa-apa dan berdiri ..
Aku pun segera menggenggam tanganya , dan menuntunnya naik masuk kekamar hotel ..
Aku sangat kaget karena saat itu tangan susi dingin sekali ..
"Sus, lu ga kenapa-kenapa kan ? " .. tanyaku kepada susi sambil terus menuntun tanganya naik ke kamar hotel yang telah aku pesan.
Susi hanya menggelengkan kepala dan kali ini susi membalas genggaman tangan ku dengan erat , seolah dia tidak ingin aku jauh darinya ..
Setelah tiba dikamar yang telah aku pesan , susi pun langsung duduk di ranjang tempat tidur ..
"Sus,beneran lu ga kenapa kenapa kan ? Tangan lu dingin banget .. tanyaku kepada susi sambil memegang keningnya dan aku sangat kaget tubuhnya sangat panas.
"Sus,badan lu panas banget..lu udah makan blm ? Tanyaku kepada susi
"Belum gus, gw ga makan apa apa dari pagi .. gw ga nafsu makan .. ujarnya yang akhirnya mau bicara kepadaku
"Gila lu .. gw cariin makanan dlu yah sama obat buat lu .. lu diem yah disini jangan kemana mana .. " Ucapku
Susi hanya menganggukan kepalanya ..
Aku pun bergegas turun dan keluar hotel untuk mencari makanan dan obat demam untuk susi ..
Kulihat ponselku berbunyi , ternyata lilis yang menelponku..
"Iya sayang ".. sapaku
"Kamu dimana ? Masih sama susi ? " Tanya lilis
"Udah nggak aku udah dirumah, susi tadi minta dianterin kerumah temen kuliahnya , mau nenangin diri dlu katanya ".. Ujarku berbohong
"Emang tadi gimana ? Ketemu alamatnya ? .." Tanyanya kembali
"Iya gtu ternyata bener si robin ngeduain si susi .. ntar kamu tanya aja langsung ama susi , aku pengen istirahat dlu yah , aku capek pulang kerja langsung nganterin si susi .. " ucapku berbohong
"Oh yawdah, klo gtu kamu istirahat yah ntar sakit lagi , met istirahat yah sayang muuaah .. " ucap lilis
"Muuaaah" balasku mengakhiri pembicaraan kami di telepon..
Bahaya nih klo lilis tau aku bawa susi ke hotel .. Gila kalo sampe terjadi apa apa ama susi , bisa gw yang kena nih .. pikirku dalam hati
Setelah membeli makanan , minuman dan obat demam untuk susi aku pun bergegas kembali ke kamar hotel ..
Sesampainya dikamar, aku melihat susi sedang berbaring dan menangis membelakangi pintu tempat aku masuk dan ternyata ia sudah melepaskan jilbabnya ..
"Sus,makan dlu nih .. abis itu diminum obatnya .. " ujarku kepada susi
Susi pun segera bangun dan duduk dipinggiran tempat tidur ..
"Hikz .. Gus , makasih yah buat semuanya .. lu udah mau perhatian ama gw .. gw gak tau gimana jadinya klo ga ada lu .. " ucap susi sembari menatap sedu ke arahku
"Sama sama sus, yaudah dimakan dlu nih nasi gorengnya mumpung masih anget abis itu diminum yah obatnya.. " ujarku kepadanya
Lalu susi pun memakan nasi goreng yang telah kubelikan , kulihat ia sangat lahap sekali ..
Sepertinya memang dari pagi dia belum makan.. Baru kali ini aju melihat susi melepas jilbabnya , wajahnya sangat manis ..
Aku pun menyalakan tv agar suasana tidak sepi , kulihat susi sudah menghabiskan makanannya ..
Lalu kuambil obat demam yang kubeli dan sebotok air mineral yang kubeli untuknya ..
"Diminum dlu sus obatnya .." ujarku
Susi pun meminum obat demam yang kuberikan
"Udah yah lu gw tinggal.. dah lu nenangin diri dulu , besok pagi gw jemput .." ujarku kepadanya
"Lah lu mau kemana , gw gak mau ditinggal !.. " ujarnya
"Terus gw tidur disini gitu berdua sama lu ? .. " tanyaku kepada susi sambil menunjuk tempat tidur yang memang hanya 1
"Ya terserah , pokoknya gw gak mau ditinggal .. " jawabnya
"Iya iyah .." jawabku mengalah
Aku pun ikut duduk denganya disamping tempat tidur..
"Ydh sana lu istirahat gih , biar cepet sembuh " Ucapku kepadanya
Tiba-tiba susi mencium pipiku..
"Makasih yah gus .. " SarangDomino
Dan lalu ia pun membaringkan tubuhnya ditempat tidur membelakangiku ..
Aku kaget bukan kepalang , susi yang selama ini aku kenal kalem berani menciumku yang notaben nya pacar dari sahabatnya ..
Aku memperhatikan tubuh susi dari belakang,pikiranku berkecamuk.. kalo sampai aku mengkhianati lilis sama saja aku tidak jauh berbeda dengan robin..
Tetapi didalam hatiku ingin sekali mencoba merasakan ML dengan susi ..
Hikkzzz....hikkzzzz ..
Terdengar suara susi menangis kembali ..
Kali ini aku pun memberanikan diri mengelus rambutnya yang sudah tidak tertutup jilbab ..
"Udah sus ga usah ditangisin lagi, lu cantik kok masih banyak cowok yang mau menerima lu apa adanya .. " Ucapku kepadanya sambil mengelus-elus rambutnya
Susi pun membalikan badannya kearahku..
Di menatap sedu ke arahku .. ku hapus air mata yang berlinang dimatanya ..
"Gus aku sayang sama kamu.." Ucap susi perlahan
Aku mendengar perkataan susi,namun aku hanya ingin memastikan saja apa yang dia ucap barusan..
"Kenapa sus ? .. " Tanya ku
"Aku sayang , sama kamu gus .. " hanya itu yang kudengar dari mulut susi
Entah ada dorongan apa dan darimana tiba tiba aku reflek mencium bibir susi , dan susi pun membalas ciuman dari bibirku ..
Posisi ku pun sudah dalam keadaan berbaring berhadapan dengan susi , cukup lama kami berciuman..
Ternyata dibalik jilbabnya selama ini, susi ganas juga jika berciuman , ciuman susi cukup bringas .. bibir atas dan bawahku bergantian di hisapnya..
Tanganku mulai meraba payudara susi dari balik kausnya, kulihat susi tetap diam saja tidak bereaksi dan tetap pada ciumannya..
Aku pun mulai memberanikan diri masuk kedalam kausnya , dan akhirnya aku memegang gundukan payudaranya yg masih menggunakan BH ..
Dengan masih berposisi berciuman sambil berbaring berhadapan , tanganku pun mulai mencari kaitan BHnya yang berada di punggungnya .. dan akhirnya kaitan BHnya pun terlepas , lalu aku pun menaikan kaus dan BH susi keataas dengan masih memakai blazer .. kini tampaklah payudara susi dihadapanku , memang punya susi sedikit lebih besar dari punya lilis , namun putingnya lebih hitam dari punya lilis .. kali ini aku mulai memainkan puting dan payudaranya secara bersamaan sambil masih berciuman dengan susi ..
"Emmmhhh..." hanya itu yang terdengar dari mulut susi ..
Ciumanku pun mulai turun mengarah ke payudaranya , aku hisap lembut putingnya dan sesekali aku remas payudaranya ..
Cukup lama aku bermain di payudaranya , susi hanya bisa melengun dan kadang kadang menjambak rambutku dan ditekannya kepalaku ke payudaranya ..
"Emmmh .. gus .. " lenguh susi
Aku pun menghentikan seranganku ke payudaranya , dan ku tatap wajah susi .. kali ini hanya birahi yang ada didalam matanya , rasanya dia sudah mulai melupakan kesedihannya..
Kali ini dia dalam posisi terlentang , aku cium bibirnya dan tanganku mulai membuka kancing celana jeansnya ..
Dan ketika aku ingin menurunkan celana jeansnya , tangan susi menghentikanku..
"Gus, gw merasa bersalah sama lilis, gw sudah mengkhianatinya .. " ucapnya
"Sudah terlanjur sus , asal dari kita tidak ada yang buka mulut .. lilis tidak akan tahu .. " ujarku
Susi hanya diam saja ..
Lalu aku pun mulai menurunkan celana jeansnya dengan bantuan dari susi mengangkat pantatnya ..
Kini tampaklah gundukan vaginanya yang masih tertutup celana dalam putih..
Aku pun kembali mencium bibir susi dan memainkan jariku di vaginanya yang masih tertutup celana dalam..
Susi hanya bisa membalas perlakuanku kepadanya dengan ciumanya ..
Kali ini jariku mulai menyelinap ke sela sela celana dalamnya , terasa olehku bulu bulu kemaluannya yang lebat ..
Berbeda dengan lilis , yang sangat rajin mencukur bulu kemaluannya untukku ..
Ciumanku mulai turun kembali ke payudaranya dengan tanganku masih terus bermain di vaginanya ..
Akhirnya aku memutuskan untuk membuka celana dalamnya , karena tanganku tidak leluasa bermain di vaginanya..
"Gw buka ya sus.." ucapku kepada susi
Susi hanya mengangguk kecil sembari melihat ke arahku..
Akhirnya terpampang jelas olehku vagina susi, yang rapat dan garis kemalunnya tertutup oleh bulu kemaluannya ..
Aku pun membuka kakinya melebar dan terlihat olehku vagina yang merekah yang memang sudah tidak perawan..
Dengan posisiku berada di bawah selangkangannya aku pun mengarahkan mulutku ke kearah vaginanya ..ta
"Lu mau ngapain gus ? .." Tanyanya kepadaku
"Emg lu blm pernah diginiin sus ? " Tanyaku
Susi hanya menggelengkan kepala , kasihan sekali si susi pikirku pasti dia belum pernah dioral oleh robin dan aku juga tidak tau apa dia sudah pernah merasakan orgasme atau tidak..
"Dah lu tenang aja sus , nikmatin aja yah .."ucapku kepada susi
Kini mulutku sudah berada didepan vaginanya, tercium olehku bau khas vagina..
Aku mulai mencium kecil vaginanya , dan kali ini lidahku menyapu garis kemaluanya dari atas ke bawah dan sebaliknya ..
"Arrrggghghh .. enak gus .. " terdengar olehku lenguhan kecilnya
Kadang kadang ku masukan lidahku kevaginanya , kali ini susi ikut menggoyang goyangkan pinggulnya ..
Kali ini aku memasukan 1 jari tengahku ke dalam vaginanya yang sudah sangat basah sambil terus menjilati vagina bagian atasnya yg terdapat seperti biji kecil , ya itu adalah klitorisnya bagian sensitif semua wanita..
"Uurrggghh , sakit gus .. " ucap susi ketika 1 jariku mulai masuk kedalam vaginanya
Perlahan aku masukan jariku seutuhnya , aku diamkan disana sejenak , dengan lidahku masih bermain di klitorisnya..
Vagina susi memang masih sangat sempit jika dibandingkan dengan milik lilis , ini mungkin karena susi sudah lama tidak ML dengan robin pikirku..
Guss , punya gw diapainn ... enak bangeet .. " ucap susi sambil mengangkat pantatnya pertanda ia akan orgasme.
Aku pun mempercepat kocokan jariku dan jilatan ku divaginanya ..
"Aaaaarggggghh,,, sssshhhhhhh emmmhhhhhh ... " keluh lilis mengelinjang dan tubuhnya pun menegang menahan kenikmatan merasakan orgasmenya , matanya tertutup dan pahanya pun dengan kuat mengapit kepalaku ..
Aku pun menghentikan jilatanku divaginanya dan perlahan mengeluarkan jari tengahku dari vagina susi , sungguh lengket dan basah sekali..
Susi diam sejenak, melihat kearahku .. aku pun merebahkan tubuhku disampingnya ..
"Gimana enak kan sus ? " .. tanyaku kepadanya
"Enak banget gus , baru pertama kali gw kaya gitu .. robin boro-boro mau ngejilatin punya gw , tapi gw disuruh ngisep punya dia mulu .. issshhh kenapa bawa bawa robin sih " ucapnya
"Berarti lu udah pernah donk kaya gini sus" ucapku kepada susi sambil memperagakan gerakan mengoral penis..
Susipun hanya tersenyum , tiba-tiba dia pun bangkit dan duduk disebelahku ..
Tanganya membuka kancing dan resleting celanaku .. dan mengeluarkan penisku dari sarangnya yang memang sudah tegang ketika aku mengoral susi..
Kini tampaklah kejantananku dihadapannya..dikocoknya perlahan penisku yang sudah mengeluarkan cairan praejakulasi..
Susi pun melihat ke arahku, tidak lama kemudian mulutnya mulai menghisap penisku walaupun tidak semuanya ..
Diapun mulai menaik turunkan kepalanya mengoral penisku .. memang berbeda sekali dengan lilis , susi lebih pasif dalam mengoral penisku .. Namun yang aku suka , dia melakukanya dengan perlahan , sehingga membuat aku merem melek dibuatnya ..
Tidak lama susi pun menyudahi kulumanya..
Aku cium bibir susi dan membaringkannya, aku pun membuka semua pakaian yang melekat ditubuhku ..
Kali ini aku duduk tepat di bawah selangkangan susi , aku membuka lebar kedua kakinya ..
Terlihat vagina susi masih basah dan becek oleh air liurku .. perlahan aku pun mengarahkan penisku ke vaginanya ..
"Gw masukin yah sus " .. Ujarku meminta ijin kepadanya
Susi hanya diam dan menganggukan kepalanya dengan mata tertutup pertanda ia setuju ..
"Sshhhhh... " erang susi ketika penisku mulai menyeruak masuk kedalam vaginanya. Berbeda sekali dengan punya lilis , punya susi lebih peret dan sempit dibandingkan punya lilis.. mungkin karena susi sudah tidak lama ML dan juga karena vagina lilis sering kupakai..
"Achhh gus .. " erang susi ketika penisku masuk seutuhnya ke dalam vaginanya
Perlahan aku pun mulai memaju mundurkan penisku didalam vaginanya , kulakukan dengan sangat perlahan agar otot otot divaginanya mulai membiasakan penisku..
Lalu kembali kulumat bibir susi , dia membalas ciumanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan penisku..
Ciumanku mulai turun ke arah payudaranya, kuhisap lembut putingnya sambil terus menghujam vaginanya dengan penisku..
Kurasakan vaginanya sudah basah sekali , kukeluarkan penisku dari vaginanya..
"Gantian donk sus lu diatas.." ujarku kepadanya
Aku pun segera merebahkan diri , dan menuntun susi untuk naik ke atas ku..
Lalu perlahan aku masukan kembali penisku kedalam vaginanya yg sudab sangat basah , kali ini tidak terlalu susah penisku pun langsung masuk sepenuhnya..
Lalu aku mulai menuntun susi menggerakan pinggulnya , terlihat susi sangat pasif sekali..
Aku pun melepaskan tanganku dari pinggulnya , kali ini ia bergerak sendiri menaik turunkan badannya .. SarangDomino
Lama kelamaan iapun semakin cepat menggoyangkan dan menaikturunkan pinggulnya , iapun melumat bibirku ..
"Emmhhhhhh ... " kudengar rintihan susi pertanda ia mendapatkan orgasmenya kembali.. ia pun menjatuhkan badanya diatas tubuhku..
Lalu aku bangkit dan menyuruh susi menungging , ya ini adalah posisi favoritku ketika aku ML dengan lilis .. lalu dengan tubuh lemas susi menuruti permintaanku , terlihat dari belakang bokong susi sangat kecil berbeda dengan lilis yang sangat semok ..
Aku pun mulai memasukan penisku ke dalam vagina susi dari belakang dengan posisi susi menungging .. kali ini aku dengan cepat menggerakan pinggulku , sehingga terdengar suara yg cukup kencang ketika pinggulku beradu dengan bokongnya .. " ploookk ... ploookk .. plooookkk " ..
"Ahhhhh... gus pelan-pelan .. " ucap susi
Hampir 5 menit aku menyetubuhi susi dengan posisi menungging , lalu aki merasakan penisku ingin memuntahkan laharnya ..
Karena aku tidak ingin susi hamil, segera aku tarik penisku dan mengeluarkannya diatas bokong lilis ..
Lalu tubuhku melemas, dan kurebahkan tubuhku disamping tubuh susi yang sudah dengan posisi tengkurap..
Aku pun mengecup lembut bibirnya..
"Makasih yah sus, tolong jangan bilang ke lilis yah tentang kita" .. ucapku kepada susi
Susipun hanya mengangguk, dan kepeluk tubuh susi..
"Makasih juga yah gus buat semuanya .. " ucap susi
Kamipun tertidur dengan masih tidak mengenakan pakaian , dan hanya selimut hotel yang menutupi tubuh kami ..
Aku pun merasa bersalah dengan lilis , karena aku sudah menyetubuhi sahabatnya ..
No comments: