Heboh Wanita Habiskan Uang Miliran Rupiah Untuk Tinggal Di Hotel, Ini Faktanya

Cerita Sex - Heboh kisah seorang wanita paruh baya berinisial CW.
Bersama kelima anak adopsinya, CW hidup selama 10 tahun di hotel berbintang.
Tak tanggung-tanggung, CW hidup secara berpindah-pindah dari hotel-hotel mewah di Jakarta.
Fakta mengejutkan ini diungkap oleh Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum AKP Hasiati Lawole.

Hasiati mengatakan bahwa CW pernah tinggal di Twin Plaza Hotel di Slipi almerah Jakarta Barat; Hotel Peninsula, dan Hotel Le Meridien di kawasan Jakarta Pusat.
Sejak 2015, CW tinggal di Le Meridien.
Di Le Meridien, ia menyewa dua kamar seharga Rp 3 juta per malam.
Diperkirakan dalam kurun waktu dua tahun CW menghabiskan biaya Rp 2,19 miliar untuk sewa kamar.

Sebelumnya sejak 2011 hingga 2014, CW tinggal di Hotel Peninsula.
CW menghabiskan biaya Rp. 4,161 miliar untuk sewa dua kamar di hotel tersebut selama tiga tahun.
Sebelumnya ia juga tinggal di Twin Plaza Hotel.
CW juga ditaksir menghabiskan biaya sekitar Rp 6,57 miliar saat tinggal di Twin Plaza selama lima tahun.
Jika ditotal dari ketiga hotel tersebut, selama 10 tahun CW menghabiskan biaya sewa kamar sekitar Rp 12,921 miliar.

Heboh Wanita Habiskan Uang Miliran Rupiah Untuk Tinggal Di Hotel, Ini Faktanya

Di balik itu banyak fakta menarik yang melekat pada diri CW.
Berikut 5 fakta menarik CW yang hidup berpindah-pindah di hotel Jakarta.

1. Harta Warisan
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu, menerangkan bahwa CW membiayai hidupnya selama 10 menggunakan harta warisan.
Harta warisan itu dari suaminya yang merupakan seorang dokter.

2. Trauma Pernah Dirampok
Alasan CW tinggal di hotel banyak dipengaruhi oleh pengalaman buruknya pernah dirampok.
CW menilai tinggal di apartemen lebih aman dibandingkan perumahan.
Sebelumnya CW tinggal di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

3. Tinggal dengan Empat Anak Angkat
Saat didatangi polisi du Jakarta Pusat, CW ada bersama empat anak.
Di satu kamar hotel itu CW tinggal bersama RW (14), OW (13), EW (10), dan TW (8).
CW mengaku anaknya adalah hasil adopsi dari orangtua berbeda sejak kecil.
Keterangan polisi mereka selalu mendapat perlakukan kasar saat melakukan kesalahan.
CW kerap menghukum anaknya tidur di kamar mandi dan makan-makanan basi.

4. Rumah Kontrakan hanya tuk Simpan Barang!
Hasiati menambahkan bahwa sejak 2011 hingga 2014, CW juga mengontrak rumah di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Rumah itu digunakan CW hanya untuk menyimpan barang.

Kini polisi sedang menelusuri asal mula uang CW dalam menopang hidup mewahnya.
Pasalnya CW diketahui berpendidikan rendah.
Suaminya juga diketahui telah meninggal.
Penyidik menilai biaya hidup mewah CW sanggat janggal.

"Tiga anaknya diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tak lengkap sehingga tak bisa urus paspor."
"Lalu anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah," ujar Hasiati.