Header Ads

Breaking News
recent

Ronaldo Heran Mengapa Pemain Juventus Protes

Ronaldo Heran Mengapa Pemain Juventus Protes
Ronaldo Heran Mengapa Pemain Juventus Protes

Cerita Sex - Keseruan laga lanjutan babak perempatfinal Liga Champions kembali tersaji pada dini hari tadi (12/4/2018).

Salah satu laga yang menjadi sorotan bagi para penikmat sepakbola pada dini hari tadi adalah laga antara 2 tim raksasa eropa yakni Juventus dan Real Madrid. Dari bentrokan sengit ini, Real Madrid lah yang keluar sebagai pemenangnya.

Los Blancos secara dramatis berhasil lolos ke fase semifinal Liga Champions 2017-2018 menyusul Bayern Munchen, Liverpool, dan AS Roma. El Real sendiri merebut jatah tiket ke babak empat besar meski kalah 1-3 dari Juventus dalam leg kedua perempat final di kandang sendiri.

Meski kalah, anak asuh Zinedine Zidane berhasil lolos karena unggul secara agregat dengan skor 4-3.
Gol tunggal Madrid datang dari Cristiano Ronaldo, sedangkan gol Juventus diciptakan melalui brace dari Mario Manduzkic dan 1 gol dari Blaise Matuidi.

Skuat asuhan Zinedine Zidane sendiri perlu susah payah untuk merebut slot di semifinal dalam laga dini hari tadi.

Bagaimana tidak?

Los Blancos yang di leg pertama tampil begitu unggul justru tertinggal dua gol pada babak pertama leg kedua kali ini.

Gawang tim tuan rumah bahkan bobol saat laga baru berjalan dua menit. Gol perdana Juventus datang dari sundulan Mandzukic yang menyambut umpan silang Sami Khedira. Pemain serupa kembali menjebol gawang Madrid pada menit ke-37, lagi-lagi melalui tandukan.

Masuki babak ke-2, Real Madrid kian tampil terpuruk dipencundangi anak asuh Allegri Di menit ke-61, mereka kembali kebobolan melalui gol Blaise Matuidi yang memanfaatkan blunder Keylor Navas yang gagal mengamankan bola dengan sempurna.

Beruntung bagi Madrid, menjelang berakhirnya laga tepatnya di menit ke-90+3, sebuah drama terjadi. Madrid mendapat penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar Mehdi Benatia di dalam area terlarang Juventus. Tak terima dengan keputusan Michael Oliver, kiper Gianluigi Buffon pun mengamuk di hadapan wasit.

Karena protesnya yang dianggap terlalu kasar, sang kiper legendaris itu pun diganjar kartu merah oleh sang wasit Ronaldo, yang maju sebagai algojo, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Szczesny yang datang menjadi penjaga gawang pengganti Buffon tak berdaya dengan tembakan keras Ronaldo di sisi kiri yang sebenarnya sudah bisa ia prediksi lewat refleksnya.

Seusai laga, tampaknya amarah Buffon berlanjut di luar lapangan. Hal in bisa dilihat dari komentarnya kepada Michael Oliver seusai laga. Ia menganggap keputusan Oliver itu murni adalah kebijakan yang begitu salah.

"Saya sangat dekat (dengan kejadian Benatia dan Vasquez), seperti halnya sang wasit dan petugas area penalti," katanya kepada beIN Sports setelah pertandingan.

"Jika Anda menghadiahkan penalti seperti itu di menit ke-93, Anda bukan manusia, Anda adalah binatang."

"Saya tahu wasit melihat apa yang dia lihat, tapi itu adalah insiden yang begitu meragukan untuk diambil keputusannya dengan singkat oleh wasit. Insiden itu tidak jelas," kata Buffon setelah pertandingan.

Ronaldo Heran Mengapa Pemain Juventus Protes


Berbeda 180 derajat dengan Buffon, Cristiano Ronaldo justru mengaku keputusan Michael Oliver sudah tepat dan sepatutnya dilakukan.

"Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan protes," katanya dalam kutipan yang diterbitkan oleh Marca .

"Lucas (Vasquez) ditabrak dari belakang (oleh Benatia) dan jika mereka tidak memberinya penalti, itu pasti sudah jadi gol." Ujar Ronaldo menanggapi pelanggaran yang dialami rekan setimnya.

Karena protes para pemain Juventus terhadap Michael Oliver ini, Ronaldo mengaku dirinya merasa cukup terganggu. Protes, yang berlangsung beberapa menit itu dirasa tidak masuk akal bagi Ronaldo yang menunggu dengan sabar guna mengeksekusi penaltinya dengan tenang.

Meski merasa terganggu, Ronaldo mengaku dirinya berhasil menenangkan dirinya untuk tak ikut terpancing emosi kala itu.

"Denyut nadi meningkat, tapi aku tenang, dan aku tahu akulah yang akan menentukan hasil pertandingan ini." ujar CR7 menanggapi protes pemain Juventus yang menggangu konsentrasi jelang penaltinya..

Terkait lolosnya Real Madrid meski tersungkur 3-1 di leg kedua, Ronaldo mengaku begitu bersyukur.

"Kami telah menderita, tetapi itu membantu kami untuk belajar," tambahnya.

"Dalam sepakbola, tidak ada yang namanya sebuah kemenangan yang diberikan, Anda harus berjuang sampai akhir."

Ronaldo pun memuji penampilan Juventus yang diakuinya buat Real Madrid ketar-ketir dalam laga kali ini.

"Madrid seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi, tetapi Juve dan Buffon bermain begitu bagus."

No comments:

Powered by Blogger.